Antologi Puisiku

Bendera
Kau tetap berkibar melawan hembusan angin segala arah.
Tak pernah rapuh tiang-tiapmu saat lambung perahuku
Membelah ombak.
Belingsat perahu mengerjar pulau.
Kau lambaikan senyum pada belasut nyiur-nyiur tepian.
Busung dadamu menyambut lentum teriakan ombak. 

Tak malu kau melenggang
Di antara layar belang berbelabas
Kapal-kapal putih.
Kau tak belia di negeri ini.
Meksi ujungmu koyak, kau pemilik samudera ini.
Meski lambung perahuku pecah,
kau tetap berkibar.
Tiangmu dipeluk karang.
Sebab, daratan ini juga milikmu.
Merah dan Putih.


Borong, Oktober 2013



Bibirmu, Wae Bobo*
Pernah kubermain dengan julur-julurmu.
Membasuh wajah dengan liurmu.
Putih jernih kadang coklak di lidahmu.
Lendir bergelembungan kecil
selalu pecah saat memanjat leherku.
Kurasakan gairahmu
kala tubuh bermain-main dengan bibirmu.
Melilit tak lencang.
Mataku memerah liukanmu membungkusku.
Teranggah nafasku.
Celanaku jatuh
tercabik-cabik gairahmu yang menggelombang.
Hingga tubuhku kau lumuri lumpur dan pasir basah.
Tak risih aku selain  gelinjang geli-geli aneh.
Terpukau aku dengan geloramu.
Kupacu hasrat melumat bibirmu.
Lagi dan lagi. 
Biar kurasakan ludah-ludah tawar dan asin
di ujung juluranmu,
di sisa-sisa bibirmu, muara Wae Bobo.


Borong, Oktober 2013
*Nama sebuah sungai di Borong, Manggarai Timur


Dongeng
Dongeng patah di pelepah-pelepah pisang.
Kata-kata Pecah pada hamparan pasir, pesisir pantai.

Jenaka-jenaka masa kini menghias mekar se-taman kota.
Menghirup bebas aroma hiruk-pikuk saling tabrak.

Berceritalah padaku cukup pada kata.
Berita itu terlalu
Sering bersengketa dengan kata.
Dongeng patah.


Djogja, November 2013
 
Tikus Masuk Kamar
Malam begitu menakutkan.
Sebab siang hari hanya
Kesepian yang menggaris lembaran-lembaran kertas.
Kata-kata berteriak begitu senyap.
Takut. Api pecah di ujung linting.

Petang jadi tanda berkemas.
Bungkus diri pada lubang-lubang serigala.
Nanti, ada tikus masuk
Kamar.
Malam begitu menakutkan.


Djogja, November 2013


NB: puisi-puisi dimuat di POS KUPANG, 19 Januari 2014

Komentar