sayang, kusuka bau pada
rambutmu. suka itu memikat. lekat pada sesuatu di bagian kepalaku. aku suka
membawanya setiap kaki menendang kerikil. di mana pun. sayang, aku suka
rambutmu. kusuka rambut yang sudah lama kau pakai sejak kecil. sejak rambutmu
berpadu dengan darah. bau darah itu masih ada. keriting rambut itu yang
menjaganya. agar ia tak tumpah. sayang, aku suka rambutmu lerai tergantung seperti
akar beringin. Biar angin menghelanya. biarlah baunya menggantung bebas dan lekat
pada tiap-tiap helai rambut itu. biarlah ia berurai dan berbelit. di situ,
darahmu bersemayam.
sayang, tak usah kau pakai besi
panas itu. darahmu akan kering, nanti.
djogja, juli 2013
alfred tuname
Komentar
Posting Komentar