Kecupan

sudah kuucapkan syang dalam kecupan yang diam. pagi tadi. bukan untuk mengambil sari, tapi untuk membasuh embun mimpimu. malam tadi. semarakkanlah tiap kelopak kembang kasihmu. hari ini. malam selalu sedia membacakan kitab mimpi dalam hirup lelapmu. untuk keindahanmu. malam ini. aku pasti kembali dengan kecupan yang senyap. pagi nanti.


djogja, juli 2013
alfred tuname

Komentar