pantat bangsaku

pantat yang cantik gemulai
hingga memikat buaya
buaya-buaya lokal dan belang
katanya empuk setiap sisi

sekarang pantat bangsaku
bertebaran koreng belang
kotoran-kotoran merah atau biru
atau apapun tak jelas
pada setiap titiknya
bagai tiram yang memeluk
lekat pada batu-batu kali

bangsaku masih hidup ilusi
bangga pada masa lalu
sementara sekarangpun tak jelas
bangsa yang pura-pura besar

jogjakarta, mei 2008

Komentar